British Museum adalah salah satu museum paling terkenal di dunia, terletak di jantung kota London, Inggris. Museum ini menjadi pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan sejarah manusia dari berbagai zaman dan belahan dunia. Berdiri sejak abad ke-18, British Museum menyimpan jutaan koleksi artefak yang mencerminkan perkembangan peradaban dari masa lampau hingga modern.
Sejarah Singkat British Museum
Didirikan di Era Pencerahan
British Museum didirikan pada tahun 1753 dan resmi dibuka untuk publik pada 1759. Museum ini awalnya berasal dari koleksi pribadi Sir Hans Sloane, seorang dokter dan ilmuwan Inggris yang mengumpulkan lebih dari 71.000 item artefak, buku, dan spesimen alam. Pemerintah Inggris kemudian mengambil alih koleksi tersebut dan mendirikan museum untuk kepentingan pendidikan dan penelitian publik.
Selama lebih dari dua abad, koleksi British Museum berkembang pesat melalui eksplorasi, ekspedisi arkeologi, dan hibah dari kolektor pribadi. Museum ini sempat menjadi simbol kejayaan Kekaisaran Inggris, dengan koleksi dari Mesir, Yunani, Roma, Timur Tengah, Asia, dan Afrika.
Arsitektur Klasik yang Ikonik
Gedung utama British Museum dirancang oleh Sir Robert Smirke dengan gaya arsitektur neoklasik. Salah satu bagian paling terkenal dari museum ini adalah Great Court, aula pusat dengan atap kaca yang mengesankan, menjadi tempat berkumpul dan orientasi pengunjung.
Koleksi-Koleksi Ikonik
1. Batu Rosetta
Salah satu artefak paling terkenal di British Museum adalah Rosetta Stone. Batu ini berperan penting dalam penguraian hieroglif Mesir karena memuat teks yang sama dalam tiga bahasa: Yunani, Demotik, dan hieroglif. Penemuan ini membuka jalan bagi pemahaman kita terhadap peradaban Mesir kuno.
2. Mumi Mesir
Ruang pameran Mesir Kuno selalu menjadi daya tarik utama, dengan koleksi mumi dan sarkofagus asli. Koleksi ini tidak hanya memperlihatkan aspek religius dan spiritual masyarakat Mesir, tetapi juga pencapaian mereka dalam bidang seni dan pengawetan jenazah.
3. Patung Parthenon
British Museum juga menyimpan Elgin Marbles, potongan patung dan relief dari Kuil Parthenon di Athena. Meskipun koleksi ini memicu kontroversi internasional karena permintaan Yunani untuk pengembalian, kehadirannya memberikan wawasan mendalam tentang seni dan budaya Yunani Kuno.
Pengaruh dan Kontroversi
Akses Edukasi Global
Sebagai museum yang gratis untuk dikunjungi, British Museum menjadi sumber belajar yang terbuka untuk semua kalangan. Setiap tahun, jutaan pengunjung datang untuk melihat sendiri warisan budaya dunia yang dikurasi dengan rapi. Pameran temporer dan program edukasi interaktif juga memperluas jangkauan pengetahuan.
Isu Kepemilikan Koleksi
Meskipun menjadi kebanggaan Inggris, British Museum sering terlibat dalam perdebatan seputar kepemilikan artefak. Banyak negara asal seperti Mesir, Yunani, dan Nigeria telah menuntut pengembalian artefak bersejarah yang dianggap diambil secara tidak adil selama masa kolonial.