Islandia terkenal sebagai negeri seribu air terjun, dan di antara yang paling ikonik adalah Skógafoss. Terletak di selatan Islandia, dekat dengan desa Skógar, Skógafoss menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang menjelajahi rute Ring Road. Dengan air yang jatuh dari ketinggian 60 meter dan lebar sekitar 25 meter, Skógafoss menciptakan pemandangan dramatis yang mampu memikat siapa saja yang datang.
Keindahan dan Mitos di Balik Skógafoss
Air terjun ini berasal dari sungai Skógá, yang mengalir dari gletser Eyjafjallajökull dan Mýrdalsjökull. Ketika air jatuh dari tebing, cipratan kabutnya menciptakan pelangi yang sering muncul, terutama saat cuaca cerah—sebuah pemandangan yang sangat digemari para fotografer.
Menurut legenda setempat, di balik air terjun ini tersembunyi harta karun milik seorang Viking bernama Þrasi Þórólfsson. Penduduk pernah menemukan peti harta itu, namun hanya berhasil menarik cincin dari peti tersebut sebelum harta kembali menghilang. Cincin itu kini dipajang di museum Skógar, tidak jauh dari lokasi air terjun.
Akses Mudah dan Pemandangan Menakjubkan
Salah satu alasan Skógafoss begitu populer adalah karena aksesnya yang mudah. Air terjun ini hanya berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Reykjavík dan bisa langsung dilihat dari area parkir, tanpa harus mendaki jauh.
Namun bagi yang suka petualangan, tersedia jalur tangga ke sisi kanan air terjun yang mengarah ke puncak. Dari atas, pengunjung bisa menikmati pemandangan sungai Skógá yang mengalir tenang dan melihat keindahan lembah hijau yang memukau. Jalur ini juga merupakan awal dari Fimmvörðuháls trail, salah satu jalur pendakian terbaik di Islandia yang menghubungkan Skógar dengan Þórsmörk.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Skógafoss bisa dikunjungi sepanjang tahun. Saat musim panas (Juni–Agustus), area sekitar dipenuhi rerumputan hijau dan pelangi sering muncul. Di musim dingin, air terjun ini berubah menjadi lanskap es yang mempesona, dengan kemungkinan menyaksikan aurora borealis di malam hari.
Tips Berkunjung ke Skógafoss:
Gunakan jaket tahan air—semprotan air cukup kuat hingga bisa membasahi dari kejauhan.
Jangan lupa kamera, terutama untuk menangkap pelangi yang sering muncul.
Kunjungi pagi hari atau sore untuk pencahayaan terbaik dan menghindari keramaian.