My Blog

My WordPress Blog

wisata liburan

Desa Wisata Sauwandarek: Surga Tersembunyi di Raja Ampat

Desa Wisata Sauwandarek terletak di Pulau Maswar, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang memukau, desa ini menawarkan keindahan alam yang masih alami, budaya lokal yang kental, dan keramahan masyarakat setempat. Sejak ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2008, Sauwandarek terus berkembang sebagai tujuan wisata yang menarik bagi para pelancong.

Pesona Alam dan Aktivitas Wisata

Pantai Sauwandarek menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Air laut yang jernih dengan gradasi biru kehijauan, pasir putih yang lembut, dan terumbu karang yang masih terjaga menjadikannya tempat ideal untuk snorkeling dan diving. Berbagai spesies biota laut seperti kuda laut mini, udang mantis, ikan mandarin, blue ring octopus, dan barakuda dapat ditemukan di sekitar perairan desa ini.

Selain aktivitas bawah laut, wisatawan juga dapat mengunjungi Telaga Yenauwyau, sebuah telaga air asin yang dipercaya dihuni oleh penyu putih. Telaga ini memiliki dermaga yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan sekitar. Di sekitar desa, terdapat pula burung Maleo Waigeo, spesies endemik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengamat burung.

Kerajinan Tangan dan Kehidupan Lokal

Masyarakat Sauwandarek dikenal dengan keterampilan mereka dalam membuat kerajinan tangan dari daun pandan laut. Perempuan-perempuan desa ini memproduksi topi dan tas yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000. Kerajinan ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga cerminan budaya lokal yang kaya.

Arsitektur rumah di desa ini masih mempertahankan tradisi, dengan bangunan kayu beratap jerami. Suasana tradisional ini memberikan pengalaman autentik bagi para pengunjung yang ingin merasakan kehidupan masyarakat pesisir Raja Ampat.

Akses dan Fasilitas Wisata

Untuk mencapai Desa Wisata Sauwandarek, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Sorong menuju Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Dari Waisai, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor menuju Sauwandarek, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam. Sesampainya di desa, pengunjung akan disambut dengan keramahan penduduk lokal dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Sebagai desa wisata, Sauwandarek telah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti dermaga, toilet umum, dan tempat istirahat. Namun, pengembangan fasilitas wisata terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, termasuk pembangunan dermaga apung dan shelter UMKM.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *