Kampung Saporkren terletak di Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Desa ini dikenal sebagai destinasi wisata berbasis ekowisata yang memadukan keindahan alam dengan pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan potensi wisata yang kaya, Saporkren menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Raja Ampat secara berkelanjutan.
Keanekaragaman Hayati dan Atraksi Wisata
Saporkren menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik. Salah satunya adalah birdwatching, di mana pengunjung dapat mengamati berbagai jenis burung, termasuk dua spesies cenderawasih langka dan endemik khas Raja Ampat: Cenderawasih Merah (Paradisaea rubra) dan Cenderawasih Botak (Cicinnurus respublica) . Pengamatan burung ini biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari, dengan pemandu lokal yang berpengalaman.
Selain itu, Saporkren juga menawarkan jungle trekking yang memungkinkan wisatawan menjelajahi hutan tropis yang lebat, sambil menikmati keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang ada. Bagi penggemar wisata bawah laut, Saporkren memiliki spot diving dan snorkeling yang menakjubkan, dengan terumbu karang yang masih alami dan beragam spesies ikan yang hidup di sekitarnya. Night diving juga menjadi favorit wisatawan untuk melihat berbagai jenis macrobenthos.
Homestay dan Kehidupan Lokal
Untuk merasakan kehidupan masyarakat setempat, wisatawan dapat menginap di homestay yang dikelola oleh penduduk asli Saporkren. Homestay ini menawarkan pengalaman autentik, di mana pengunjung dapat belajar tentang budaya lokal, menikmati kuliner khas, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Suasana yang tenang dan alami menjadikan homestay sebagai tempat yang ideal untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Masyarakat Saporkren sangat menjaga kelestarian alam dan budaya mereka. Mereka aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan turut serta dalam pengelolaan wisata secara berkelanjutan. Hal ini tercermin dari penghargaan yang diterima Saporkren pada tahun 2019 dari Indonesia Sustainable Tourism Awards untuk kategori lingkungan .
Akses dan Fasilitas Wisata
Untuk mencapai Kampung Saporkren, wisatawan dapat terbang dari Sorong menuju Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Dari Waisai, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor menuju Saporkren, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam. Fasilitas di Saporkren cukup memadai, dengan adanya homestay, pemandu lokal, dan fasilitas umum lainnya.