Kawasan Lampu Merah Amsterdam, atau yang dikenal dengan nama De Wallen, adalah salah satu distrik paling ikonis di dunia. Terletak di pusat kota Amsterdam, Belanda, kawasan ini terkenal dengan legalitas prostitusinya dan menjadi pusat perhatian wisatawan serta perdebatan sosial.
Sejarah dan Karakteristik De Wallen
De Wallen merupakan distrik lampu merah terbesar dan tertua di Amsterdam. Kawasan ini terdiri dari jaringan gang sempit yang mengelilingi kanal, dengan sekitar 300 ruang sewa yang digunakan oleh pekerja seks untuk menawarkan layanan mereka melalui jendela yang diterangi lampu merah atau biru. Prostitusi di Belanda telah dilegalkan sejak tahun 2000, dan Amsterdam memiliki kebijakan toleransi yang jelas terhadap praktik ini.
Selain prostitusi, De Wallen juga dikenal dengan berbagai tempat hiburan dewasa seperti sex shop, teater seks, dan museum kontroversial seperti Red Light Secrets, yang memberikan wawasan tentang dunia pekerja seks di Amsterdam.
Perubahan Sosial dan Upaya Rehabilitasi
Seiring berjalannya waktu, De Wallen menghadapi tantangan terkait pariwisata massal dan eksploitasi pekerja seks. Wisatawan yang datang untuk menikmati legalitas prostitusi dan penggunaan narkoba rekreasional telah menyebabkan keramaian dan ketidaknyamanan bagi penduduk lokal. Sebagai respons, pemerintah kota Amsterdam telah menerapkan berbagai kebijakan, termasuk peningkatan pajak wisata, penghapusan tanda “I amsterdam”, dan rencana pelarangan tur berpemandu yang melewati jendela bordil.
Walikota Femke Halsema juga mengusulkan opsi seperti menutupi jendela bordil atau memindahkannya ke lokasi lain untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Namun, para pekerja seks dan pendukungnya, seperti yang ada di Prostitution Information Center (PIC), berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut dapat merugikan bisnis mereka dan menstigmatisasi pekerjaan mereka.
Atraksi Wisata dan Budaya Lokal
Meskipun kontroversial, De Wallen tetap menjadi tujuan wisata yang menarik bagi banyak orang. Pengunjung dapat menjelajahi gang-gang sempit yang dipenuhi dengan lampu merah yang mencolok, menikmati suasana malam yang unik, dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Oude Kerk, gereja tertua di Amsterdam yang kini menjadi pusat seni kontemporer.
Selain itu, kawasan ini juga menawarkan berbagai kafe, restoran, dan toko-toko yang menjual kerajinan khas Belanda. Dengan perpaduan antara sejarah, budaya, dan hiburan, De Wallen memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap pengunjung.