My Blog

My WordPress Blog

wisata liburan

Koutoubia: Masjid Bersejarah dan Ikon Kota Marrakech

Koutoubia adalah salah satu masjid tertua dan paling terkenal di Marrakech, Maroko. Dikenal dengan menara yang megah dan arsitektur khasnya, Koutoubia bukan hanya menjadi tempat ibadah utama, tetapi juga simbol kebanggaan budaya dan sejarah kota Marrakech. Nama “Koutoubia” sendiri berasal dari kata “kutubiyyin” yang berarti penjual buku, mengacu pada pasar buku yang dahulu berada di dekat masjid ini.

Sejarah dan Arsitektur Koutoubia

Masjid Koutoubia dibangun pada abad ke-12 di bawah pemerintahan dinasti Almohad, tepatnya sekitar tahun 1150 Masehi. Masjid ini menggantikan masjid sebelumnya yang dianggap kurang cocok oleh Sultan Abd al-Mu’min. Koutoubia kemudian menjadi pusat keagamaan dan sosial yang penting di Marrakech selama berabad-abad.

Menara Koutoubia yang menjulang setinggi sekitar 77 meter adalah ciri khas paling menonjol dari masjid ini. Desain menara ini menginspirasi banyak bangunan lain, termasuk Menara Giralda di Sevilla, Spanyol dan Menara Hassan di Rabat, Maroko. Menara ini dilengkapi dengan ornamen khas seperti lengkungan, mozaik berwarna, dan motif geometris yang memperlihatkan keindahan seni Islam.

Keunikan Arsitektur dan Fungsi Menara

Menara Koutoubia berfungsi sebagai menara adzan, tempat imam memanggil umat Islam untuk salat. Selain itu, menara ini juga berperan sebagai titik penanda arah kiblat dan landmark yang memudahkan orientasi di kota Marrakech.

Desain bangunan Koutoubia menggabungkan elemen tradisional Islam dengan sentuhan arsitektur Maghribi, seperti penggunaan batu pasir merah dan dekorasi kaligrafi. Hal ini membuat masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai karya seni yang mengagumkan.

Peran Koutoubia dalam Kehidupan Masyarakat Marrakech

Selain sebagai pusat ibadah, Koutoubia juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial. Di sekitar masjid, terdapat taman yang hijau dan asri, menjadi tempat berkumpul dan bersantai bagi warga lokal maupun wisatawan.

Tips Mengunjungi Koutoubia

Masjid Koutoubia tidak terbuka untuk pengunjung non-Muslim, namun kawasan sekitarnya, termasuk taman dan area seputar menara, sangat layak untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan menara yang megah sambil berjalan-jalan santai di taman yang rindang.

Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah saat sore hari, ketika matahari mulai terbenam dan cahaya keemasan menerangi menara, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan Instagramable.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *