Menara Willis, sebelumnya dikenal sebagai Sears Tower, adalah salah satu pencakar langit paling terkenal di dunia. Terletak di jantung kota Chicago, Amerika Serikat, menara ini telah menjadi simbol kebanggaan arsitektural dan kemajuan teknik sipil sejak dibangun pada tahun 1973.
Sejarah dan Pembangunan Menara Willis
Awal Mula Pembangunan
Menara ini dirancang oleh arsitek Bruce Graham dan insinyur struktural Fazlur Rahman Khan dari firma arsitektur Skidmore, Owings & Merrill. Pembangunannya dimulai pada tahun 1970 dan selesai pada 1973. Pada saat selesai dibangun, Sears Tower (nama aslinya) menjadi gedung tertinggi di dunia, mengalahkan World Trade Center di New York.
Pembangunan menara ini ditujukan untuk menjadi kantor pusat raksasa ritel Sears, Roebuck & Co., yang saat itu adalah perusahaan terbesar di dunia. Dengan kebutuhan akan ruang kantor yang besar, Sears memutuskan untuk membangun menara super tinggi yang dapat menampung seluruh operasionalnya.
Pergantian Nama Menjadi Willis Tower
Pada tahun 2009, hak penamaan bangunan ini dibeli oleh perusahaan asuransi asal Inggris, Willis Group Holdings, sehingga nama menara resmi diubah menjadi Willis Tower. Meskipun begitu, banyak warga Chicago yang masih menyebutnya sebagai Sears Tower karena sejarah dan nostalgia yang melekat.
Keistimewaan Arsitektural
Struktur dan Desain Inovatif
Menara Willis memiliki ketinggian 442 meter (1.450 kaki) hingga atapnya, dan mencapai 527 meter (1.729 kaki) jika termasuk antena. Gedung ini terdiri dari 110 lantai dan dirancang dengan struktur “bundled tube”, sebuah inovasi arsitektural yang memungkinkan pembangunan gedung pencakar langit dengan efisiensi material dan ketahanan tinggi terhadap angin.
Struktur ini menggunakan sembilan tabung persegi panjang yang saling terhubung, yang memberikan kestabilan ekstra sekaligus tampilan unik dan ikonik.
Skydeck dan Fitur Wisata
Salah satu atraksi paling terkenal dari Menara Willis adalah Skydeck Chicago, yang terletak di lantai 103. Pengunjung dapat melihat pemandangan hingga empat negara bagian dari ketinggian ini. Fitur paling populer adalah “The Ledge”, sebuah balkon kaca yang menjorok keluar dari gedung, memungkinkan pengunjung berdiri di atas kota dengan hanya lantai kaca di bawah kaki mereka.