Windsor Castle bukan hanya istana tertua yang masih dihuni di dunia, tetapi juga simbol kekuasaan dan tradisi Kerajaan Inggris. Terletak di kota Windsor, sekitar 40 km dari London, istana ini memadukan kemegahan arsitektur dengan sejarah kerajaan yang mendalam.
Sejarah Panjang dan Peran Kerajaan
Dibangun oleh William Sang Penakluk
Windsor Castle dibangun pada abad ke-11 oleh William the Conqueror, sebagai bagian dari jaringan benteng pertahanan yang mengelilingi London. Lokasinya yang strategis di atas Sungai Thames menjadikannya tempat ideal untuk pengawasan dan perlindungan ibu kota.
Kediaman Kerajaan dari Masa ke Masa
Selama hampir 1.000 tahun, Windsor Castle telah digunakan oleh 40 raja dan ratu Inggris. Dari Edward III, yang lahir dan membangun banyak bagian istana, hingga Ratu Elizabeth II, yang menjadikannya tempat tinggal favorit, kastel ini terus berperan aktif dalam kehidupan kerajaan hingga hari ini, termasuk di bawah pemerintahan Raja Charles III.
Arsitektur, Area Ikonik, dan Daya Tarik
Kapel St George: Tempat Upacara dan Pemakaman Kerajaan
Salah satu bagian paling menakjubkan dari istana ini adalah Kapel St George, sebuah mahakarya arsitektur Gotik yang menjadi tempat pernikahan kerajaan dan pemakaman anggota keluarga kerajaan, termasuk Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II.
State Apartments dan Interior Mewah
State Apartments adalah ruangan-ruangan megah yang digunakan untuk menjamu tamu kenegaraan. Di dalamnya, pengunjung bisa melihat lukisan karya Rubens, Rembrandt, dan Van Dyck, serta dekorasi interior bergaya Baroque yang sangat indah dan penuh sejarah.
Pengalaman Wisata dan Kehidupan Modern
Dibuka untuk Umum dan Tur Edukatif
Meskipun masih menjadi kediaman resmi kerajaan, banyak bagian dari Windsor Castle yang dibuka untuk umum. Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu, menyaksikan upacara pergantian penjaga, serta mengeksplorasi taman-taman luas yang mengelilingi istana.
Bertahan Melalui Bencana dan Perubahan Zaman
Windsor Castle telah bertahan dari berbagai peristiwa besar, termasuk kebakaran besar tahun 1992 yang merusak sebagian bangunan. Proyek restorasi besar kemudian dilakukan untuk mengembalikan kemegahannya, yang menjadikannya simbol ketahanan dan adaptasi kerajaan sepanjang zaman.